Cara Agar Rumah Jadi Sejuk Tanpa AC
Halo salam kenal semua sobat blogger dan Netter kali ini
saya coba membagikan info mengenai peredam panas.
Cara Agar Rumah Jadi Sejuk. Akhir-akhir ini cuaca memang
jadi agak panas, khususnya bagi sobat yang tinggal di daerah perkotaan.
Berbagai hal dapat memicu rumah sobat terasa panas dan gerah, seperti kurangnya
jendela, ventilasi, atau langit-langit yang rendah. Akhirnya, memaksa kita
untuk menggunakan AC sehingga itu akan mengeluarkan biaya.
Suhu panas membuat kita tidak betah berada dalam rumah dan
jadi ingin keluar rumah terus, tapi Banyak juga yang menggunakan pendingin
udara (AC) sebagai jalan pintas ketika rumah kita terasa panas atau gerah.
Tips Cara Agar Rumah Jadi Sejuk Tanpa AC
Apakah sobat ingin mencoba membuat rumah jadi sejuk dan adem
dengan mudah, bagi sobat yang ingin mengurangi anggaran dan lebih banyak
tagihan listrik serta ramah lingkungan, ada banyak tips yang dapat sobat
lakukan:
1. Langit-langit tinggi
Langit-langit yang rendah membuat rumah sobat terasa sempit
dan menyesakkan. Sebaliknya, plafon tinggi akan membuat suasana ruangan tampak
lebih luas dan terasa sejuk.
Meninggikan langit-langit sehingga membuat ruang terbuka
untuk atap juga dapat menjadi pilihan untuk sobat lakukan. Selain Mengurangi
panas, Sobat dapat menggunakan lapisan aluminium foil dipasang di bawah genteng
atap rumah.
2. Rongga di bawah atap anti panas
Cara lain yang dapat sobat lakukan yaitu membuat rongga di
bawah atap supaya dapat mengusir radiasi panas dari daerah loteng. Hal ini
dapat diterapkan bila rumah sobat memiliki bentuk atap datar yang menempel ke
bangunan tetangga dan efektif juga pada atap berbentuk sandar tanpa plafon.
3. lubang di gunungan membuat ruangan dingin
Buatlah lubang di atap berbentuk pelana. Namun, daripada
membuat lubang sembarangan, tapi lubang udara mengalir sehingga rumah tidak
panas dan pengap.
Sobat dapat membuat lubang udara sesuai selera. Misalnya,
Sobat dapat membuat sebuah lubang dalam bentuk segitiga dan bujur sangkar.
Namun, ini masih disesuaikan dengan desain rumah yang sobat punya.
Jumlah lubang angin juga disesuaikan dengan iklim bangunan,
jika sobat tinggal di daerah pegunungan tidak memerlukan banyak ventilasi. Lain
halnya dengan iklim di daerah perkotaan yang cenderung panas.
4. Cukup bukaan
Rumah sobat juga harus memiliki banyak bukaan atau celah
yang memungkinkan udara secara alami masuk. Ini bisa menjadi solusi untuk sobat
yang punya rumah dengan langit-langit yang lebih rendah.
5. Cara Agar Rumah Jadi Sejuk dengan Ventilasi silang
Jendela dalam satu ruangan tampaknya tidak cukup. Supaya
pertukaran udara dalam rumah berjalan baik, perlu dibuat ventilasi silang
(cross ventilation), setidaknya dengan dua buah jendela atau lubang angin yang
berhadapan tempat udara keluar dan masuk.
6. Dinding Styrofoam
Kebanyakan Dinding styrofoam digunakan dalam studio rekaman
sebagai peredam suara musik. Namun, ternyata struktur styrofoam yang terdiri
dari butiran ini da tidak bisa menghantarkan panas. Hal ini membuat styrofoam
jadi isolasi termal yang baik yang bila sobat gunakan untuk rumah dapat menyerap
panas.
7. Turbin Ventilator
Dipasang di atap rumah sobat bila mempunyai dana yang cukup,
turbin ventilator dilengkapi dengan sirip-sirip untuk menangkap angin. Angin
yang berhembus, ditangkap sirip dan mengalir ke ruang, sehingga sirkulasi udara
di ruangan lancar dan ruangan rumah sobat menjadi adem.
8. Cara Agar Rumah Jadi Sejuk dengan Kaca Film
Ada beberapa jenis kaca film yang beredar di pasaran: ada
yang hanya untuk menjaga privasi, keamanan rumah, dan untuk menolak panas
matahari ke dalam rumah. Jenis kaca film ini sekarang mulai banyak orang
gunakan di bangunan atau perumahan konsep eco-friendly — yang menginginkan
sinar matahari tapi tidak membuat kamar menjadi gerah dan panas.
9. Perbanyak Tanaman
Selain mengurangi pemanasan global. Tanaman yang rindang
ditanam sobat di Taman rumah yang dapat membuat rumah menjadi dingin. Namun,
apa yang akan terjadi jika halaman rumah sobat terbatas? Solusinya, sobat dapat
menanam tanaman merambat atau tanaman menggunakan yang merambat di dinding
rumah atau pagar. Selain menciptakan suasana adem, tanaman juga memasok oksigen
untuk penghuninya.
10. Gunakan kipas angin
Cara ini banyak digunakan oleh orang indonesia, he hehe.
Suhu udara bergerak lebih rendah daripada udara yang diam. Pada malam hari
untuk menempatkan kipas angin di jendela untuk membawa udara sejuk tapi jangan
kencang-kencang nanti bisa masuk angin. Kipas di atap rumah juga dapat
digunakan untuk mendinginkan udara dalam rumah sobat.
11. Mengubah kipas angin jadi AC.
bagaimana bisa kipas angin jadi ac? caranya mudah Tempat
sewadah bongkahan es atau air dingin di depan kipas angin.
12. Menemukan sumber panas
Cara lain yang harus diketahui sobat di samping untuk
mendinginkan rumah adalah untuk menemukan penyebab yang membuat gerah dan
panas. Biasanya rumah tangga dapat mengeluarkan panas yang berlebihan yang
membuat kenaikan suhu kamar tanpa kita ketahui. Jika sobat pergi keluar,
matikan semua peralatan listrik untuk mencegah
pengeluaran panas yang berkelanjutan dari alat-alat listrik tidak
digunakan selain itu juga dapat menghemat listrik. Jika sobat menghabiskan
lebih banyak waktu di rumah, cobalah sobat menggunakan peralatan yang
menghasilkan panas hanya ketika udara/cuaca tidak sedang panas-panasnya.
13. kelembaban
Kelembaban membuat rumah sobat terasa lebih panas dan
pengap. Mencuci pakaian kotor dan kain di pagi atau sore hari saja. Jika kamar
mandi, Ruang cuci pakaian, atau dapur, buka ventilasinya. Cobalah menabung
untuk membeli alat pengurangan kelembaban.
14. Penataan lansekap
Bila sobat ingin mengatur lansekap hunian, perhatikan juga
pohon-pohon di sekeliling rumah. Tidak memotong pohon-pohon yang ada kecuali
terpaksa. Tanam pohon yang kokoh (berakar naik), tanaman menjalar untuk tembok
luar rumah. Hindari penggunaan batu yang dapat menyerap panas, seperti semen
dan aspal, yang terlalu dekat ke rumah sobat.
15. Buat kolam
Elemen Air di dalam rumah selain menambah estetika, dapat
juga digunakan untuk memberikan kesan sejuk dan adem. Akan lebih baik jika di
sekitar kolam ditanam dengan tanaman dan rumput yang dapat menyerap panas dan
menambah oksigen dalam rumah.
16. Gunakan lampu hemat energi
Sobat dapat mencoba menggunakan Lampu fluorescent yang akan
menghabiskan lebih sedikit energi dan penggunaan lebih lama dari lampu model
lama. Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang konsumsi energi akan kurang
dan biaya lebih murah sehingga sobat dapat berhemat.
Sumber Info
:
0 komentar:
Posting Komentar